Kapal Penyeberangan Tradisional Tetap Dipertahankan
access_time Selasa, 10 Januari 2017 16:02 WIB
remove_red_eye 2932
person Reporter : Suparni
person Editor : Rio Sandiputra
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tetap mempertahankan keberadaan kapal-kapal tradisional atau kapal ojek penyebrangan dari Jakarta Utara ke Kepulauan Seribu. Hadirnya Kapal (KM) Express Bahari 3B hanya untuk menambah pelayanan penyebrangan bagi warga.
Tetap akan dirangkul dan diberdayakan untuk sama-sama membenahi sistem transportasi Kepulauan Seribu, demi keselamatan semua pihak
"Tetap akan dirangkul dan diberdayakan untuk sama-sama membenahi sistem transportasi Kepulauan Seribu, demi keselamatan semua pihak," ujar Sumarsono, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Selasa (10/1).
Sementara agar warga bisa mendapatkan pelayanan transportasi yang terjangkau, harga tiket KM Express Bahari 3B akan disesuaikan dengan tarif kapal tradisional. Untuk perjalanan dari Pelabuhan Sunda Kelapa-Pulau Tidung, warga dikenakan tarif Rp 45 ribu.
Pemilik Kapal Ojek Harus Utamakan Standar KeselamatanKM Express Bahari 3B berkapasitas 208 penumpang, dan akan dioperasikan oleh PT Pelni. Setelah sebelumnya perusahaan tersebut juga telah mengoperasikan kapal KM Sabuk Nusantara 46.